Bahan kimia penyusun deterjen cair laundry terdiri atas surfaktan, builder, hidrotop, filler, stabiliser dan linnya. Simak selengkapnya disini.
Surfaktan kationik terbentuk dari reaksi dimana alkyl halida bereaksi dengan amina lemak primer, sekunder, tersier dan kuarter.
Surfaktan nonionik adalah molekul yang ketika dilarutkan dalam air tidak mengalai ionisasi atau netral. Memiliki stabilitas tinggi dan tidak terpengaruh terhadap alektrolit.
Gugus hidrofilik pada surfaktan sangat menentukan sifat-sifat surfaktan tersebut, Klasifikasi surfaktan anionik ditentukan berdasarkan komposisi hidrofiliknya.
Surfaktan anionik adalah molekul yang memiliki gugus polar dan non polar, apabila larut dalam air akan memberikan ion negatif.
Surfaktan adalah senyawa organik yang bersifat amfifil, artinya memiliki dua gugus molekul yang bersifat hidrophobic (ekor) dan hidrofilik (kepala).
Deterjen cair laundry yang beredar di pasar tidak semua sama. Deterjen cair yang baik adalah memiliki formula lengkap.