bahan kimia deterjen

Formula deterjen cair menurut SNI

5 minutes, 12 seconds Read

Formula Deterjen cair menurut SNI (Standar Nasional Indonesia) 4075-1:2017, yang merupakan revisi dari SNI 06-4075-2016, tentang defenisi dan persyaratan mutu Deterjen Cuci Cair, adalah sebagai berikut:

  1. Sabun Cuci Cair: adalah suatu campuran atau senyawa berbentuk cairan homogen, yang mengandung sabun dan atau surfaktan yang dimaksud untuk proses mencuci dan membersihkan pakaian tanpa menimbukan iritasi pada kulit.
  2. Daya Biodegradasi adalah tingkat kemudahan bahan terurai secara alamiah (dengan mikroorganise)
  3. Surfaktan adalah senyawa oragnik atau campuran yang digunaka dalam deterjen, bahan aktif permukaan yang terdiri dari gugus hidrofilik dan hidrofobik yang bekerja menurunkan tegangan permukaan.
  4. Persyaratan mutu adalah seperti tabel berikut:
No.KriteriaSatuanPersyaratan
1.pH, 1%5 – 10
2. Bahan tidak larut dalam airfraksi massa (%)Maks. 0.1
3.Total Kadar Surfaktanfraksi massa (%)Min. 14
4.Daya Biodegradasi Surfaktan%Min. 60

Untuk memudahkan pemahaman dalam menyusun bahan-bahan penyusun formula, sebaiknya pahami terlebih dahulu tentang deterjen cair dan komposisinya (baca disini).

bahan kimia deterjen cair

Sebelum membuat formula yang sesuai dengan SNI, disini akan diberikan formula dari yang paling efisien sampai formula premium (SNI), dimaksudkan agar mudah dipahami tahapan-tahapan dalam pemilihan bahan kimia yang sesuai.

1. Deterjen Cair Formula Ekonomis

Deterjen dengan formula ekonomis ini, bisa juga dikategorikan dalam deterjen ringan atau Light Duty Liquid Detergent (LDLD). Berikut rincian bahan dan formulanya.

Bahan KimiaJumlah
(%) berat
Fungsi
Dodecyl Benzene Sulfonic Acid
(DDBSA, /LAS, /LABSA)
5.0Anionik Surfaktan,
bahan aktif
Kaustik Soda (NaOH) 50%1.3 Netralisir, Alkalinitas
Alkohol Etoksilat C12-C15 *),
Tergitol C12-C15,
3Nonionik surfaktan
bahan aktif
Cocoamid diethanolamine – DEA1Anionik surfaktan, foaming
Tetrasodium EDTA1Chelator ion logam,
memperpanjang umur simpan
(pengawet), Mencegah scum
pada air cucian.
Lauramine oxide / Amphitol
(Lauryldimethylamine oxide
Dodecyldimethylamine oxide)
1Nonionik/Amphoterik surfaktan
Pembentuk busa,
meningkatkan viskositas
(stabil pada semua pH
Aculyn 22 atau Aculyn 881Thickener (pengental),
Acrylic polymer emulsion (HASE)
Air86.7Pelarut, pengencer

Penjelasan:

  1. Dodecyl Benzene Sulfonic Acid (DDBSA, /LAS, /LABSA), adalah surfaktan anionik dari golongan hidrokarbon, terkenal dengan daya deterjensi yang sangat baik dan memiliki busa yang baik. DDBSA bersifat asam dan memiliki pH 2, sehingga dalam formulasi ini harus dinetralkan dengan NaOH sampai mendekati pH 8-10.
  1. Jika tidak memiliki caustic soda 50%, lakukan pengenceran dengan menggunakan persamaan V1M1 = V2M2 (dimana V1 (volume atau berat awal); M1 (konsentrasi awal) dan V2M2 (volume dan konsentrasi yang ingin dicapai).
  1. Jika bahan surfaktan Anionik diatas tidak tersedia, dapat memilih alternatif lain selama fungsinya sama. Misalnya DDBSA bisa juga menggunakan SLES/SLS (tanpa melakukan netralisasi dengan NaOH). Tapi untuk formula ini menggunakan DDBSA karena daya deterjensi dan hemat.
  1. Alkohol Etoksilat C12-C15, jika sulit mendapatkannya, bisa digantikan dengan surfaktan nonionik dari golongan lain seperti:
    • Etoksilat alkil fenol, etoksilat asam lemak, etoksilat ester sorbitan, etoksilat amina lemak, dan kopolimer etilen oksida-propilena oksida (kadang-kadang disebut sebagai surfaktan polimer).
    • Kelas nonionik penting lainnya adalah produk multihidroksi seperti ester glikol, ester gliserol (poligliserol), glukosida (poliglukosida), dan ester sukrosa. Oksida amina dan surfaktan sulfinil mewakili nonionik dengan gugus kepala kecil.
  1. Semua bahan kimia tersebut dapat dibeli di marketplace

Cara membuatnya:

Disini kita akan membuat deterjen cair formula ekonomis, dengan bahan aktif (surfaktan) sebanyak 8% (5% anionik + 3% nonionik) dengan total berat 10 kg deterjen cair. Ukuran dan cara membuatnya adalah sebagai berikut:

  1. Siapkan air sebanyak 86.7% (8.67 liter) dalam satu wadah berukuran minimal 15-20 liter, agar bisa menampung semua bahan dan memudahkan pengadukan.
  2. Tambahkan 1.3% atau (13 ml) NaOH 50%, aduk rata,
  3. Tambahkan 5% (500 gram) DDBSA/LAS aduk rata sampai larut dengan kecepatan lambat agar tidak timbul busa.
  4. Ukur pH nya dengan pH meter atau kertas lakmus sampai mendekati pH 8-10
  5. Tambahkan 3% (30 ml) Alkohol Etoksilat
  6. Tambakan 1% (10 gram) Cocoamid DEA
  7. Tambahkan 1% (10 ml) Aculyn 22/Aculyn 88
  8. Aduk sampai homogen
  9. Tambahkan 1% (10 gr) Tetrasodium EDTA
  10. Setelah homogen, ukur pH nya sampai mencapai 8-10. Jika kurang asam atau basa, tambahkan NaOH atau DDBSA sedikit demi sedikit sampai pH tercapai.
  11. Siap dikemas.

Lanjut ke Formula kelas Premium sesuai dengan SNI ……..

author

Supriyono

Chemical formulator for laundry chemical, Industrial and household cleaner

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *