
Kimia Laundry Hotel
Kimia Laundry Hotel meliputi Emulsifier, Deterjen, Alkali, Laundry Sour, Softener, Oxy Bleach, Klorin Bleach dan tambahan beberapa anti noda.
Kapan Saat yang tepat menggunakan kimia Laundry
pada Laundry Linen Hotel
Daftar Isi
Urutan Proses Pencucian
- Sortir
- Membersihkan Noda
- Siklus PreWash
- Siklus Pencucian Utama
- Siklus Pembilasan
- Sikluas Pembilasan Akhir
- Ekstraksi (Spin)
- Pengringan (Drying)
- Pressing (Mangling)
Apakah Pre Wash itu Perlu?
Tahapan Pencucian dan Penggunaan Bahan Kimia
1. Sortir.
- Pisahkan berdasarkan Warna: Warna Putih, warna terang dan warna gelap.
- Pisahkan berdasarkan Jenis Kain: Sprei, handuk, taplak meja, dll.
2. Membersihkan Noda.
- Pra Perawatan : Oleskan Penghilang noda pada bagian yang bernoda, tunggu sekitar 15-20 menit.
- Mode Prendaman : Untuk barang yang sangat kotor, rendam dalam larutan air menggunakan deterjen + Oxy Bleach (Jika ada gunakan deterjen yang mengandung Enzim). Perendaman bisa dilakukan pada wadah khusus atau menggunakan mesin cuci, dengan menahan (pause) proses sampai 15-20 menit.
3. Siklus Pre Wash (Pra Pencucian).
- Durasi : 10 – 15 menit.
- Suhu : Air hangat (30-40 oC), (ikuti petunjuk jenis kain)
- Bahan Kimia : Gunakan Deterjen + Alkali
- Tujuan : Melonggarkan dan menghilangkan kotoran serta noda permukaan.
4. Siklus Pencucian Utama (Main Wash).
- Durasi : 30 – 45 menit.
- Temperatur : Gunakan air hangat hingga panas (40-60 oC), ikuti petunjuk jenis kain
- Bahan Kimia : Gunakan Deterjen kualitas tinggi+ Oxy Bleach + Sanitiser (opsional)
- Tujuan : Membersihkan dan menghilangkan kotoran serta noda.
5. Siklus Pembilasan (Rinse).
- Durasi : 2 siklus.
- Suhu : Air dingin atau hangat (30-40 oC), (ikuti petunjuk jenis kain)
- Bahan Kimia : Gunakan Softener pada siklus ke 2
- Tujuan : Memastikan penghilangan deterjen dan residu kimia secara menyeluruh.
6. Siklus Pembilasan Akhir (Final Rinse).
- Durasi : 1 siklus.
- Suhu : Air dingin
- Bahan Kimia : Gunakan Laundry Sour
- Tujuan : Menghilangkan sisa deterjen, menetralkan serat kain dan mencerahkan.
7. Ekstraksi (Spin).
- Durasi : 3-5 menit.
- Kecepatan : Tinggi
- Bahan Kimia : Tidak ada
- Tujuan : Menghilangkan kelebihan air dari kain linen.
8. Pengeringan (Drying).
- Durasi : 35 -45 menit.
- Metode : Gunakan Tumble Dryer sampai dengan 90% kering.
- Bahan Kimia : Tidak ada
- Tips : Angkat kain linen saat masih agak lembap untuk mengurangi kerutan dan biarkan mengering secara alami.
9. Pressing (Mangling).
- Metode : Gunakan Roller Press (mangler) untuk mengeringkan linen.
- Bahan Kimia : Tidak ada
- Tips : Lakukan Pressing (Mangling) saat kondisi linen dalam kondisi lembab, untuk mendapatkan hasil yang baik.
Apakah Pre Wash itu Perlu?
Fungsi Pre Wash pada pencucian linen hotel di rancang untuk menghilangkan noda membandel, kotoran, dan debu yang mungkin terlewatkan atau susah dihilangkan oleh pencucian biasa. Fungsi pre Wash terutama berguna untuk linen yang sangat kotor, seperti yang terkena noda makanan, minyak tubuh, atau residu membandel lainnya. Dengan melakukan pra-perawatan pada barang-barang ini, siklus pencucian utama dapat menjadi lebih efektif dan efisien.
Cara kerja Pre Wash:
1. Menggunakan gerakan lembut
Selama siklus pre Wash, mesin cuci menggunakan pengadukan yang lambat dan lembut untuk melonggarkan dan menghilangkan kotoran dan noda tanpa mencuci pakaian secara menyeluruh.
2. Air Dingin:
Siklus pre Wash biasanya menggunakan air dingin, yang membantu mencegah noda menempel dan membuatnya lebih mudah dihilangkan pada siklus pencucian utama.
3. Deterjen:
Tambahkan sedikit deterjen pada siklus Pre Wash untuk membantu memecah dan menahan kotoran dan noda.
4. Penghilangan Noda:
Dalam beberapa kasus, penghilang noda dapat ditambahkan ke siklus pre Wash untuk meningkatkan penghilangan noda yang sangat membandel.
Mengapa harus melewati Tahapan Pre Wash?
Tahap pra-cuci sangat penting karena beberapa alasan, khususnya dalam pencucian linen hotel, yaitu:
1. Peningkatan Penghilangan Noda:
Tahap pre Wash membantu melonggarkan dan menghilangkan kotoran, noda, dan residu berat yang sering ditemukan pada linen hotel. Langkah ini membuat pencucian utama lebih efektif, karena tidak perlu bekerja keras untuk menghilangkan noda yang membandel.
2. Penggunaan Deterjen yang Berkurang:
Dengan menghilangkan sebagian kotoran dan noda pada pra-cuci, lebih sedikit deterjen yang dibutuhkan pada pencucian utama. Hal ini tidak hanya menghemat biaya deterjen tetapi juga mengurangi potensi residu deterjen yang tertinggal pada linen.
3. Peningkatan Efisiensi Pembersihan:
Tahap pre Wash membantu memecah dan membilas sejumlah besar kotoran dan debu. Saat pencucian utama dimulai, air menjadi lebih bersih, dan deterjen dapat bekerja lebih efisien pada kotoran yang tersisa.
4. Perpanjangan Masa Pakai Linen:
Pembersihan dan penghilangan noda yang tepat pada tahap pre Wash mencegah penumpukan residu yang dapat melemahkan serat kain seiring waktu. Hal ini membantu memperpanjang masa pakai linen.
5. Peningkatan Kebersihan:
Hotel mensyaratkan standar kebersihan yang tinggi. Tahap pra-cuci membantu menghilangkan kontaminan dan bakteri secara lebih efektif, memastikan linen higienis dan aman bagi tamu.
6. Kesadahan Air dan Kinerja Kimia:
Di area dengan air sadah, tahap pre Wash dapat membantu mengurangi dampak mineral pada kinerja deterjen. Dengan menangani beberapa masalah ini di awal, pencucian utama dapat lebih efektif.
Melewatkan tahap pre Wash dapat menyebabkan pembersihan yang tidak memadai, noda yang membandel, dan peningkatan keausan pada linen, yang menjadi alasan mengapa tahap ini tetap menjadi bagian penting dari proses pencucian di lingkungan hotel.
Apa Kelebihan dan Kekurangan Siklus Pre Wash?
Kelebihan Penggunaan Siklus Pre Wash.
Peningkatan Penghilangan Noda:
Secara efektif mengendurkan dan menghilangkan noda berat, sehingga pencucian utama menjadi lebih efisien.
Kebersihan yang Lebih Baik:
Menghilangkan bakteri dan kontaminan sejak dini, sehingga linen menjadi lebih bersih dan aman.
Peningkatan Efisiensi Pembersihan:
Pra-cuci membantu pencucian utama bekerja lebih baik dengan menangani kotoran dan debu awal.
Perpanjangan Masa Pakai Linen:
Pembersihan kotoran yang tepat mencegah penumpukan dan memperpanjang masa pakai kain.
Pengurangan Penggunaan Bahan Kimia pada Pencucian Utama:
Deterjen yang lebih sedikit mungkin diperlukan pada pencucian utama, sehingga menghemat biaya dan mengurangi paparan bahan kimia.
Kekurangan Siklus Pre Wash
Peningkatan Konsumsi Air dan Energi:
Menambah biaya operasional dan dampak lingkungan.
Waktu Pemrosesan Lebih Lama:
Memperpanjang total waktu siklus pencucian, yang mungkin menjadi masalah untuk perputaran cepat.
Potensi Keausan Kain:
Tindakan mekanis yang lebih banyak dapat menyebabkan keausan tambahan pada linen.
Risiko Residu Kimia:
Kemungkinan residu kimia tertinggal pada kain jika tidak dibilas dengan benar.
Biaya Deterjen:
Menggunakan bahan kimia pra-cuci dapat meningkatkan biaya deterjen secara keseluruhan.
.
Tinggalkan Balasan