infeksius dan Noninfeksius

Laundry Infeksius dan NonInfeksius

Pada Laundry Rumah Sakit

Laundry Infeksius dan Noninfeksius pada Rumah Sakit di bedakan atas kemampuan bahan kimia laundry menghambat perpindahan microorganisme, bakteri, kuman atau virus yang berasal dari cucian yang terkontaminasi kepada pengguna dan lingkungan rumah sakit (Supriyono, 2025)

Laundry Infeksius dan NonInfeksius

Dalam mengelola laundry rumah sakit, di bedakan antara laundry yang infeksius (menular) dan laundry noninfeksius (tidak menular). Dalam SNI 8836:2019 tentang “Tata Cara Pengelolaan Laundry Rumah Sakit”, jelas di katakan bahwa laundry yang Infeksius harus di kelola secara khusus dan di bedakan dengan yang Non Infeksius. Lihat Diagram alirnya di sini.

Bahan Kimia Yang di gunakan Pada Laundry

Infeksius dan Non Infeksius

Laundry Infeksius

Bahan kimia yang di gunakan untuk menangani laundry yang di sinyalir mengandung penyakit menular adalah sebagai berikut:

Disinfektan/Sanitiser

Bahan ini di gunakan untuk mendisinfeksi dan membersihkan cucian yang telah terkontaminasi dengan bahan yang berpotensi menular, seperti darah, cairan tubuh, atau patogen lainnya.

Oxy Bleach

Ini juga merupakan bahan kimia laundry yang sering di gunakan sebagai anti kuman dan bakteri. Selain itu bahan kimia Oxy Bleach berfungsi sebagai pencerah pakaian dan menghilangkan noda darah.

Chlorine Bleach

Ini merupakan bahan kimia laundry yang di gunakan sebagai disenfektan, membunuh bakteri dan kuman dengan spektrum yang luas. Sayangnya, bahan kimia ini hanya di peruntukan pakaian/linen yang berwarna putih saja.

Alkali

Bahan kimia alkali tdak spesial untuk membunuh kuman dan bakteri. Tetapi bahan alkali ini sering di perbantukan untuk membantu menghilangkan darah pada pakaian atau linen yang terkena noda darah.

Laundry Non Infeksius

Bahan kimia laundry yang di gunakan pada laundry noninfeksius pada rumah sakit adalah sebagai berikut

Deterjen Anti Bakteri

Ini adalah deterjen umum yang di gunakan pada laundry, tetapi untuk menjaga dan tetap waspada terhadap penyebaran penyakit, deterjen yang di gunakan harus mengandung anti bakteri.

Emulsifier

Bahan kimia laundry yang khusus untuk menghilangkan minyak dan lemak. Keringat dan kotoran dari pasien yang melekat pada linen harus bisa di hilangkan secara menyeluruh. Emulsifier dapat mengatasi hal tersebut.

Alkali

Laundry Alkali merupakan deterjen Booster. Berfungsi membantu kerja deterjen dan emulsifier agar bekerja lebih cepat. Fungsi utamanya memecah minyak dan lemak serta membersihkan kotoran berat, termasuk mampu membersihkan darah.

Softener

Ini adalah bahan kimia tambahan. Fungsinya untuk memberikan aroma yang segar dan memberikan kesan lembut di kulit. Ini juga penting untuk memberikan citra rumah sakit yang profesional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.