Mencerahkan kembali pakaian kusam bisa di lakukan selama warna pakaian masih utuh. Tidak rusak karena pemutih, atau warnanya hilang atau memudar karena sinar matahari. Perlu di ketahui bahwa sinar matahari memberikan ikatan Oksigen terhadap uap air yang berada di udara, menjadi H2O2. Senyawa ini merupakan pemutih yang dapat bereaksi dengan memecah ikatan chromopore warna.
Selain itu ikatan H2O2 bisa juga terjadi melalui sisa air (H2O) pada serat pakaian dengan O2 udara. Dengan membentuk senyawa H2O2. Penyebab berikutnya kerusakan warna karena sinar UV. Terjadinya penyerapan cahaya dari sinar UV kedalam chromopohore warna. Sehingga menyebabkan pemudaran karena terjadinya pemecahan ikatan kimia dalam pewarna, sehingga pigmen kehilangan daya tarik molekulnya pada kain. Proses pemudaran akibat cahaya ini di sebut fotodegradasi.
Karena H2O2 ini berat molekulnya lebih besar dari uap air, maka akan turun ke bumi di berbagai tempat. Apabila menempel pada pakaian, maka warna pakaian akan memudar. Itulah sebabnya mereka yang bekerja di bawah sinar matahari warna pakaiannya lebih cepat menjadi memudar. Jika di bandingkan mereka yang bekerja dalam ruangan. Dalam konteks artikel ini, warna pakaian yang sudah memudar tidak bisa di cerahkan kembali, kecuali dengan melakukan pewarnaan ulang.
Pakaian yang bisa di cerahkan kembali adalah warna yang kusam di akibatkan terjadinya penumpukan mineral. Seperti Ca, Mg, Mn, Fe dan lainnya yang terdapat dalam air. Mineral ini umumnya terdapat dalam air yang tidak di filter atau tidak di lakukan demineralisasi sebelum di gunakan. Apabila usaha laundry tidak melakukan demineralisasi atau pemilteran, sudah bisa di pastikan airnya akan mengandung mineral tersebut. Kandungan mineral ini berbeda-beda, tergantung tingkat kesadahan sumber air yang di gunakan.
Jangan beranggapan air berasal dari PDAM merupakan air yang bebas dari kandungan mineral. Sebaiknya usaha laundry melakukan pemilteran air sebelum di gunakan untuk pencucian. Air yang tidak di filter sama artinya pakaian tersebut justru menjadi saringan atau filter bagi air cucian tersebut. Mineral yang terdapat dalam serat kain, jika didikeringkan akan menimbulkan warna kecoklatan. Apabila berlangsung terus menerus, pakaian akan menjadi kusam. Harusnya laundry menjadikan pakaian cerah bukan malah menjadikan pakaian kusam.
Jangan menjanjikan kepada pelanggan bahwa anda mampu menjadikan pakaian menjadi cerah kembali sebelum anda melihat kondisi dari warna pakaian tersebut. Kecuali pakaian dengan dasar warna putih. Pakaian dasar putih sudah tentu dapat di cerahkan kembali dengan menggunakan pemutih, seperti klorin ataupun mengganakan Oxygen bleach (H2O2).
Sekarang kita masuk kepada topik yang sesungguhnya, bagaimana mencerahkan pakaian yang kusam.
Mencerahkan kembali pakaian kusam
Yang harus di lakuakan adalah:
- Siapkan air panas dengan suhu sekitar 40-60oC (hangat), sekitar 5-10 liter (tergantung jumlah pakaian yang akan di treatment).
- Tambahkan asam sitrat (citrun) dan asam oksalat dengan perbandingan 2: 1 (sitrat : oksalat) dengan konsentrasi 5% dari total berat/volume air.
- Misalnya airnya 10 liter, maka total asamnya adalah 500 gram (1/2 kg). Yang terdiri atas 350 gr asam sitrat dan 150 gram asam oksalat.
- kemudian masukan pakaian kusam (yang sudah di cuci terlebih dahulu) kedalam ember yang berisi air panas dan asam. Usahakan semua pakaian tenggelam dalam air. Jika masih ada yang mengapung berilah pemberat agar pakaian tenggelam seluruhnya.
- Biarkan sekitar 3-5 jam, kemudian bilas.
- Selesai.
Anda juga bisa melakukan ini langsung pada mesin cuci. Dengan catatan suhu dan waktu yang di gunakan sama dengan cara di atas.
Anda bisa menambahkan jasa pekerjaan ini menjadi layanan khusus, dengan tambahan biaya tertentu kepada pelanggan anda. Apalagi pakaian tersebut adalah pakaian kesayangannya, tentunya pelanggan akan dengan senang hati menerima tawaran yang anda berikan. Sebelum itu anda harus mencobanya dahulu sebelum memberikan jasa layanan khsusus.