Oxy Bleach adalah Oxygen Bleach yaitu pemutih pakaian dengan proses Oksidasi Oxygen, umumnya menggunakan Hydrogen Peroxide (H2O2). Hidrogen peroksida digunakan sebagai oksidator kuat. Saat terurai, ia membentuk air dan melepaskan oksigen, ini yang membuatnya menjadi produk “ramah lingkungan”, yang menarik lagi saat mengoksidasi, H2O2 ini mampu mereduksi kotoran, warna, pigmen, enzim dan sejenisnya bersamaan proses oksidasinya, dan sering disebut sebagai “Clean oxidant”.
Bagaimana H2O2 membersihkan darah pada pakaian.
Oxy Bleach yang merupakan larutan hidrogen peroksida (H2O2) jika ditambahkan ke darah, maka peroksida terurai dan oksigen berevolusi. Evolusi oksigen dari hidrogen peroksida dalam keadaan ini hampir terjadi sepenuhnya karena adanya enzim katalase dalam darah. Adanya 2H dan O2 menjadikan 2 Laju dekomposisi hidrogen peroksida oleh enzim katalase, dan proses ini berlangsung sangat cepat.
Ini merupakan sebagai laju enzimatik tertinggi, 1 molekul enzim katalase mampu memecah 42.000 molekul hidrogen peroksida dalam 1 detik pada 0°C (Stanbury, Wyngaarden dan Fredericksen, 1960). Dan semakin naiknya suhu, reaksinya akan berlangsung lebih cepat, sampai batas maksimal 40oC, karena diatas suhu 40oC protein akan terdenaturasi dan enzym akan rusak, sehingga tidak ada bantuan enzym katalase untuk percepatan reaksi.
Itulah mengapa untuk membersihkan noda darah tidak disarankan menggunakan temperatur tinggi, karena menyebabkan kerusakan struktur molekul protein yang berati merusak kehidupan enzim. Jika enzim rusak tidak ada lagi bantuan untuk mempercepat reaksi dan susah untuk memecah ikatan intra molekul dalam darah.
Hydrogen Peroksida sebagai Pemutih/Bleaching
Pemutihan sama dengan menghancurkan sistem kromofor pewarna yang tidak hilang selama proses pencucian. Umumnya pemutihan menginduksi perubahan dari warna yang lebih gelap ke warna yang lebih terang. Sampai saat ini masih belum jelas bagaimana reaksi H2O2 dalam proses reaksi pemutihan. Beberapa Ilmuan masih mencari bagaimana menjelaskan reaksi pemutihan yang masuk akal.
Tetapi ada hipotesis yang paling bisa diterima secara luas yang disampaikan oleh P. Kuzel, 1979, yaitu mekanisme pemutihan hidrogen peroksida dan dikaitkan dengan anion perhidroksil (HO2-). Bahwa H2O2 yang terurai dalam media basa menjadi anion hidrogen peroksida perantara aktif dan peroksodianion (O22-) yang bertanggung jawab untuk proses pemutihan, persamaan nya sebagai berikut:
H2O2 + OH– ↔ H2O + HO2–
H2O2 ↔ HO2– + H+
HO2– ↔ O22- + H (O22- yang terbentuk ini merupakan superoksidasi yang menyebabkan pemutihan)